Kapolsek Temon Pimpin Pengamanan Sholat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Temon Kulon

 

 

 Kulonprogo, - Kapolsek Temon, Kompol Agus Setyo Pambudi, S.H., memimpin langsung pelaksanaan pengamanan Sholat Idul Fitri 1446 H dalam rangkaian Operasi Ketupat Progo 2025. Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan di Lapangan Temon Kulon, Temon, Kulonprogo, pada Senin pagi (31/03/2025).

Sholat Idul Fitri yang digelar di lapangan tersebut berlangsung khidmat dan diikuti oleh ribuan warga setempat yang antusias merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dalam pengamanannya, Kapolsek Temon bersama jajaran Polsek Temon dan petugas lainnya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Kompol Agus Setyo Pambudi, S.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan bahwa kegiatan Sholat Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait serta jajaran TNI dan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif, mengingat jumlah jamaah yang cukup banyak. Kami berharap, melalui pengamanan yang maksimal, warga dapat menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan merayakan Idul Fitri dalam suasana yang damai."

Selain pengamanan di lokasi sholat, pihak kepolisian juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar area Lapangan Temon Kulon, guna memastikan kelancaran arus kendaraan dan menghindari kemacetan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan baik bagi para jemaah yang datang maupun bagi masyarakat umum yang melintas.

Dengan adanya pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antar pihak, pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1446 H di Temon Kulon berjalan dengan lancar, aman, dan penuh keberkahan.

Polsek Wates Pengamanan Lomba Takbir Keliling Idul Fitri 1446 H di Kulonprogo

 

 

Wates, 30 Maret 2025 – Lomba Takbir Keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Kulonprogo berlangsung dengan meriah dan penuh khidmat. Kapolsek Wates, Kompol Ngadi, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Perwira Pengendali (Padal) Sub Satgaswil Wates dalam Operasi Ketupat Progo 2025, memimpin langsung pengamanan kegiatan ini.

Acara yang digelar pada malam Minggu (30/03/2025) tersebut berlangsung di halaman Pemda Kulonprogo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah. Di antaranya, Bupati Kulonprogo, Kapolres Kulonprogo, Dandim 0731 Kulonprogo, Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo, serta beberapa pejabat Pemkab Kulonprogo. Kehadiran mereka turut menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan penuh terhadap tradisi takbir keliling yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Kulonprogo.

Lomba Takbir Keliling dimulai tepat pukul 19.30 WIB dari halaman Pemda Kulonprogo dan berakhir di depan Pasar Wates. Dalam pengamanan acara tersebut, jajaran Polri bersama tim pengamanan lainnya, termasuk TNI dan instansi terkait, bekerja sama memastikan jalannya acara berlangsung aman, tertib, dan lancar. Dengan adanya pengamanan yang terkoordinasi dengan baik, masyarakat dapat menikmati malam takbiran dengan penuh sukacita, tanpa adanya gangguan atau hambatan.

Kapolsek Wates, Kompol Ngadi, S.H., M.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang turut serta dalam Lomba Takbir Keliling ini. Pengamanan yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan acara berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, kami juga berharap tradisi ini tetap terjaga dengan baik, serta memberikan kesan yang positif bagi masyarakat Kulonprogo, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kami akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan demi kenyamanan warga yang merayakan."

Acara lomba takbir keliling ini bukan hanya menjadi wadah untuk mengungkapkan kegembiraan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga. Selain itu, pengamanan yang dilakukan di berbagai titik memastikan keamanan dan kenyamanan bagi peserta takbir keliling dan masyarakat sekitar.

Melalui pengamanan yang ketat dan kerja sama yang solid antar instansi, kegiatan malam takbiran di Kulonprogo dapat terlaksana dengan sukses dan membawa kedamaian serta kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.

 

POLSEK WATES LAKUKAN PANTAUAN ARUS MUDIK LEBARAN 1446 H DI STASIUN WATES

 

 

Wates – Menjelang perayaan Hari Raya Idul fitri 1446 H, jajaran Polsek Wates melakukan pemantauan arus mudik di sekitar Stasiun Wates. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang tiba maupun berangkat dari stasiun. Minggu (30/03/2025)

Kapolsek Wates Kompol Ngadi,S.H.,M.H selaku Padal  Pamatwil Wates menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi lonjakan penumpang serta menghindari potensi gangguan keamanan. "Kami melakukan patroli rutin serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan arus mudik berjalan dengan lancar," ujarnya.

Selain pemantauan, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan seperti pencopetan dan penipuan, serta menjaga barang bawaan mereka.

Diharapkan dengan adanya pengamanan ini, para pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan menuju kampung halaman. Polsek Wates juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran arus mudik tahun ini.
 

Polres Kulonprogo Terjunkan Ratusan Personel, Amankan Takbiran Hari Idul Fitri Tahun 2025

 

 

Kulonprogo, 30 Maret 2025 – Polres Kulonprogo mengerahkan ratusan personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan malam takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H. Pengamanan ini dilaksanakan di berbagai titik rawan kamtibmas selama berlangsungnya perayaan malam takbiran di wilayah Kulonprogo.

Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., bersama jajaran Forkopimda, memimpin langsung pengamanan yang dipusatkan di Pemda Kulonprogo. Pengamanan ini dilakukan setelah sebelumnya mengikuti acara virtual bersama Kapolri yang memantau secara nasional dari Gedung Promoter Polda Metro Jaya, didampingi Panglima TNI dan sejumlah pimpinan lembaga terkait.

Menurut Kasihumas Polres Kulonprogo Iptu Sarjoko, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi kerawanan kemacetan yang mungkin terjadi. "Sejumlah langkah pengamanan akan dilakukan di beberapa titik penting yang dilalui oleh peserta Takbir Keliling. Kami akan mengatur lalu lintas dengan sistem rekayasa di beberapa simpul jalan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan baik peserta takbiran maupun masyarakat sekitar," ungkap Iptu Sarjoko.

Salah satu kegiatan utama pada malam takbiran adalah Lomba Takbir Keliling, yang dimulai pada pukul 19.30 WIB di Halaman Pemda Kulonprogo dan akan berakhir di depan Pasar Wates. Meskipun ada pengaturan lalu lintas, Polres Kulonprogo memastikan bahwa pengalihan arus lalu lintas tidak akan menyebabkan penutupan jalan secara keseluruhan. Arus lalu lintas akan dialihkan pada beberapa simpul jalan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan peserta takbiran.

Berikut adalah beberapa titik pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan:

·        SP3 Serut: Lalu lintas dari arah timur akan diarahkan ke Jalan Bhayangkara.

·        SP4 UNY: Lalu lintas tidak diperkenankan menuju selatan ke arah SP3 HW.

·        SP3 Lapangan Tenis: Arus lalu lintas akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Tentara Pelajar.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan malam takbiran dan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kulonprogo dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh khidmat. Selain itu, masyarakat yang berwisata di Kulonprogo juga dapat merayakan momen ini dengan gembira, tanpa hambatan berarti.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan malam takbiran ini dapat berjalan dengan lancar, menjaga kedamaian, dan mempererat silaturahmi antarwarga Kulonprogo.

 

 

Polsek Wates Intensifkan Patroli ke Pemukiman Warga Jelang Idul Fitri 1446 H

 

 

Wates - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polsek Wates semakin mengintensifkan patroli ke pemukiman warga guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, terutama pencurian saat rumah ditinggal mudik. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Progo 2025, yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama musim mudik.

Pada patroli yang dilaksanakan Jumat (28/03/2025), personel Polsek Wates tidak hanya melakukan pemantauan di kawasan pemukiman, tetapi juga memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada dan memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan.

Kapolsek Wates AKP Ngadi .mengimbau masyarakat untuk mengunci pintu dan jendela dengan baik, menitipkan rumah kepada tetangga atau perangkat desa,

"Serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan melalui layanan Polri 110" kata Kapolsek Wates AKP Ngadi .

Dengan patroli yang lebih intensif dan kerja sama warga, diharapkan keamanan lingkungan tetap terjaga sehingga mudik menjadi aman, keluarga pun nyaman.

 

Polres Kulonprogo Siapkan Pengaturan Lalu Lintas dan Rekayasa untuk Malam Takbiran

 

 

Kulonprogo, - Dalam rangka menyambut malam takbiran, Polres Kulonprogo telah menyiapkan berbagai pengaturan dan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan warga. Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Trihandaya  yang di temui di Mako Polres Kulonprogo  pada Rabu (26/2025) mengatakan  sejumlah langkah pengamanan akan dilakukan pada beberapa titik penting yang dilalui oleh peserta Takbir Keliling.

“Pada malam takbiran nanti, kami akan melaksanakan pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa di beberapa simpul jalan yang dilalui peserta takbiran. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan baik peserta takbiran maupun masyarakat sekitar,” ujar AKP Priya Trihandaya.

AKP Priya Trihandaya juga menjelaskan bahwa salah satu kegiatan utama pada malam takbiran adalah Lomba Takbir Keliling, pada hari Minggu, 30 Maret 2025 pukul 19.30 WIB yang akan dimulai dari Halaman Pemda Kulonprogo dan berakhir di depan Pasar Wates. Meskipun demikian, pengamanan lalu lintas tidak akan menyebabkan penutupan jalan secara keseluruhan. Hanya saja, saat peserta takbir keliling sudah mulai bergerak, arus lalu lintas pada beberapa simpul jalan akan dialihkan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan.

Berikut adalah beberapa titik pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan:

SP3 Serut: Lalu lintas dari arah timur akan diarahkan ke Jalan Bhayangkara.

SP4 UNY: Lalu lintas tidak diperkenankan menuju selatan ke arah SP3 HW.

SP3 Lapangan Tenis: Arus lalu lintas akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Tentara Pelajar.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya konvoi kendaraan yang membawa sound system besar (horeg) yang dapat menimbulkan kerumunan, dilakukan penyekatan di masing-masing Kapanewon. Kendaraan dengan sound besar yang hendak masuk ke Jalan Nasional III atau mengarah ke Alun-Alun Wates (Alwa) akan diarahkan untuk menghindari keruwetan dan potensi bahaya lalu lintas di wilayah tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, pihak Polres Kulonprogo juga memberikan himbauan kepada masing-masing Polsek di tingkat Kapanewon. Agar pelaksanaan takbiran di tingkat kecamatan dilaksanakan secara lokal dan tidak meluas keluar wilayah Kapanewon, demi menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

“Dengan pengaturan ini, kami berharap masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan khusyuk dan tertib tanpa menimbulkan gangguan. Kami juga meminta masyarakat untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan agar acara berjalan lancar dan aman,” tambah Kasat Lantas Polres Kulonprogo.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan seluruh rangkaian acara takbiran dapat berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan berarti. Polres Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan arahan petugas serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama selama perayaan malam takbiran.

Bhabinkamtibmas Ngentakrejo Bersama Tim SAR Evakuasi Warga Tertahan di Tengah Sungai Progo

 

 

Kulonprogo, 29 Maret 2025 – Pada Jumat malam, 28 Maret 2025,Bhabinkamtibmas Ngentakrejo Aipda Ari Agus bersama Tim SAR, Babinsa, dan warga setempat berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang terjebak di tengah Sungai Progo akibat banjir.

Peristiwa tersebut bermula ketika informasi darurat diterima dari grup kedaruratan mengenai seorang warga yang terjebak di sebuah pulau kecil di tengah Sungai Progo, tepatnya di wilayah Temben, Ngentakrejo, Lendah. Arus air yang deras memutuskan akses jalan masuk, sehingga warga yang bernama Wagiyanto, warga Temben RT 39 RW 11, terisolasi dan tidak bisa keluar dari lokasi.

Mendapatkan laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Ari Agus bersama Babinsa berkoordinasi dengan perangkat Kalurahan Ngentakrejo, Basarnas, dan warga setempat untuk segera melakukan upaya penyelamatan. Keadaan yang mendesak mendorong kerja sama yang solid antara petugas dan masyarakat guna menyelamatkan nyawa.

“Setelah mendapatkan informasi tentang warga yang terjebak, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas dan warga setempat, untuk melakukan evakuasi. Tim SAR Kulon Progo bersama Babinsa bergerak cepat menuju lokasi,” ujar Aipda Ari Agus.

Bersama Tim Basarnas Kabupaten Kulon Progo, evakuasi berhasil dilakukan dengan aman meski medan yang berat dan arus sungai yang deras. Warga yang terjebak, Wagiyanto, akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke tempat yang lebih aman tanpa mengalami cedera.

Proses evakuasi yang memakan waktu beberapa jam ini menunjukkan sinergi yang kuat antara petugas kepolisian, TNI, Basarnas, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Aipda Ari Agus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam evakuasi ini.

“Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar dan warga yang terjebak berhasil diselamatkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam penanganan bencana ini. Semoga ke depannya kita tetap waspada dan selalu siap menghadapi situasi darurat,” tutupnya.

Evakuasi tersebut menjadi bukti nyata pentingnya kerjasama antar instansi dan masyarakat dalam mengatasi bencana alam, serta menunjukkan keberhasilan upaya penyelamatan yang dilakukan dengan penuh koordinasi dan semangat gotong royong.

Polres Kulonprogo Bersama Tim SAR, BPBD, dan Relawan Lakukan Evakuasi Warga Perumahan Bumi Menoreh Terkait Banjir

 

 

Kulonprogo, Hujan deras yang melanda wilayah Kulonprogo sejak sore hari pada Jumat (28/03/2025) mengakibatkan banjir di beberapa kawasan, termasuk di Perumahan Bumi Menoreh, Karang Tengah Kidul, Margosari, Pengasih. Akibatnya, banyak warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan evakuasi.

Menanggapi hal tersebut, Polres Kulonprogo bersama Tim SAR, BPBD, Puskesmas, serta relawan lokal segera bergerak untuk melakukan evakuasi dan memberikan penanganan cepat terhadap para korban banjir. Kapolsek Pengasih yang terjun langsung dalam proses evakuasi mengungkapkan bahwa kerjasama antara pihak-pihak terkait berjalan dengan baik.

“Untuk sarana evakuasi, kami sudah bekerja sama dengan baik bersama SAR, BPBD, relawan, BPBD dan Puskesmas, serta Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Kami juga menyiapkan jalur evakuasi yang tepat untuk memastikan warga bisa keluar dari lokasi dengan aman,” ujar Kapolsek Pengasih AKP  Joko Nugroho

Dijelaskan lebih lanjut, proses evakuasi dilakukan dengan membawa warga yang terdampak banjir ke Kalurahan Margosari untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Selain itu, bagi warga yang memerlukan perawatan medis, mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Wates.

“Ketinggian air di kawasan Perumahan Bumi Menoreh sekitar 2 meter. Kami berharap seluruh warga yang terjebak banjir sudah bisa dievakuasi dengan aman. Saat ini kami masih menunggu perkembangan dari tim SAR dan BPBD untuk memastikan semuanya berjalan lancar,” tambah Kapolsek Pengasih AKP  Joko Nugroho

Kapolsek juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam evakuasi dan penanganan bencana. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi dan penanganan bencana ini. Mari tetap waspada dan saling bahu-membahu dalam menghadapi situasi ini,” tutupnya.

Upaya evakuasi dan penanganan banjir terus berlanjut, dengan harapan seluruh warga yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan kembali ke keadaan yang aman.