Kulonprogo – Bhabinkamtibmas Kalurahan Brosot, Aiptu Didik Anuury, bersama Babinsa Brosot, Serka Sumidi, melaksanakan kegiatan sambang dan sosialisasi terkait Penjaringan dan Penyaringan Pamong Kalurahan Brosot untuk posisi Dukuh Brosot. Acara ini berlangsung di Balai Padukuhan Brosot, Sabtu (21/9/2024), dengan dihadiri oleh warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Didik menyampaikan himbauan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan, terutama menjelang berbagai agenda penting di wilayah Kalurahan Brosot. "Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Laporkan segera jika ada hal-hal mencurigakan kepada aparat setempat," ujar Aiptu Didik.
Selain itu, Aiptu Didik juga menyampaikan pesan khusus terkait situasi musim kemarau yang tengah berlangsung. Ia mengingatkan warga untuk berhati-hati dalam mengelola sampah, terutama tidak membakar sampah sembarangan yang dapat memicu kebakaran. “Musim kemarau seperti sekarang sangat rawan terjadi kebakaran. Kami menghimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan selalu waspada terhadap risiko kebakaran, terutama di area yang kering,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga mengenai mekanisme penjaringan dan penyaringan calon Pamong Kalurahan Brosot, khususnya untuk posisi Dukuh Brosot, serta memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan baik, aman, dan transparan. Kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menjadi salah satu langkah penting untuk menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat.
Serka Sumidi, selaku Babinsa Brosot, turut mendukung himbauan yang disampaikan Bhabinkamtibmas, serta mengajak warga untuk selalu menjaga lingkungan dan menghindari tindakan yang bisa membahayakan keselamatan diri maupun orang lain. "Mari kita jaga ketertiban dan keamanan di wilayah kita, serta hindari hal-hal yang bisa menimbulkan risiko kebakaran atau gangguan keamanan lainnya," tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga kamtibmas dan menghadapi situasi musim kemarau dengan lebih waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar