RUNNING TEXT



widgets

Senin, 30 Mei 2016

Polsek Lendah Amankan Enam Pelaku Judi Dadu


Enam pelaku judi dadu kripyik yang kesemuanya warga Kecamatan Lendah harus rela mendekam di sel tahanan Mapolsek Lendah. Keenam pelaku yang tengah asyik berjudi di sebuah kolam pemancingan milik warga Desa Gulurejo, digerebek petugas Sat Reskrim Polsek setempat. Dari pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai yang mencapai jutaan rupiah, peralatan judi, serta sejumlah kartu remi.

Adanya penangkapan ini dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/05/2016). Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan pada Minggu (29/05/2016) kemarin. ”Laporan itu ada, kalau penanganannya masih di Polsek setempat,” ujar AKP Heru Meiyanto.

Sedangkan para pelaku yang kini mendekam di tahanan mapolsek Lendah, nantinya dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kapolsek Wates Sebagai Padal Pengamanan Nyadran Agung Kulonprogo


Kulonprogo- Kapolsek Wates Kompol Tupar sebagai Padal pengamanan nyadran agung yang diselenggarakan oleh pemerintah Kab. kulon progo pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 pukul 15.00 WibHadir dalam acara tersebut : gubernur diwakili asek 4 dr. Ir. Didik Purwadi, SE, M, sibupati klp dr. H. Hasto wardoyo, SpOG; Kepala SKPD kab Kulon progo, forkompinda, camat se kp kades se Kp, tamu undangan 1500

Jumat, 27 Mei 2016

Truck Tambang Melebihi Tonase,Polres Kulon Progo Bertindak Tegas!!


Untuk kesekian kalinya petugas gabungan dari Polres Kulon Progo, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, kembali melakukan razia truk pengangkut hasil tambang andesit di jalur Clereng-Wates atau tepatnya di Padukuhan Serang, Desa Sendangsari, Jumat (27/5/2016). Petugas gabungan berhasil menindak puluhan pelanggar, baik yang berupa surat kendaraan tidak lengkap maupun surat KIR sudah kadaluwarsa.

”Kita kan diajak oleh Dishub karena banyak sekali keluhan dan aduan warga dari adanya mobilitas truk tambang yang menyebabkan kerusakan jalan,” ungkap Kaur Bin Ops Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Basuki Rahmat, di sela-sela razia gabungan.

Dari operasi gabungan yang digelar, petugas menindak puluhan pelanggar dengan surat tilang, dengan
hasil 34 tilang karena surat kendaraan tidak lengkap dan 4 surat tilang karena KIR kendaraan sudah kadaluwarsa.

Hal senada dikatakan oleh Kabid Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Sigit Purnomo, SIP. Menurutnya, operasi gabungan ini terus akan dilakukan, agar para sopir truk tidak asal mengangkut dengan beban yang melebihi tonase. Beban muatan yang melebihi tonase dari tiap truk tambang, diduga menjadi salah satu penyebab mudahnya jalur tersebut rusak parah, dimana untuk satu kendaraan memuat beban lebih dari sepuluh ton batu andesit.

”Tadi ada warga yang cerita, kalau truk-truk yang melintas itu bisa mencapai lima puluh kali tiap harinya,” tambah Sigit Purnomo.

Dengan operasi gabungan ini, dihimbau agar para pengusaha tambang maupun sopir angkutan mematuhi peraturan yang berlaku, khususnya tentang muatan jalan.

Menjelang Ramadhan,Sat Reskrim Polsek Temon Kembali Ungkap Peredaran Miras


Unit Reskrim Polsek Temon berhasil menghentikan peredaran minuman keras (Miras) di sebuah kafe di kawasan pantai Glagah Indah. Meski sempat diwarnai ketegangan dengan pemilik kafe namun akhirnya puluhan botol miras vodka berhasil disita unit yang tenar dijuluki unit Macan tersebut.


Kapolsek Temon, Kompol Susilo melalui Panit 1 Reskrim, Iptu Paijo membeberkan aksi itu menindak lanjuti informasi dari masyarakat jika di kafe menjual minuman keras. Setelahnya, dilakukan penyelidikan dan ditemukan puluhan botol miras yang disembunyikan di rumah belakang kafe.

”Kita sudah curiga adanya peredaran miras walaupun ada informasi warga. Sehingga kita ambil tindakan dan hasilnya 56 botol miras berhasil kita temukan,” ucap Iptu Paijo didampingi Panit 2 Reskrim, Ipda Arif Syaifudin, Jumat (27/05/2016).

Sedangkan pengedar miras tersebut nantinya dikenai pelanggaran Perda Nomor 1 Tahun 2007 dan Perda perubahan Nomor 11 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman maksimal 6 bulan penjara atau denda Rp.50 juta.

”Kita melaksanakan perintah atasan, untuk merazia pekat menjelang bulan Ramadhan,” tutur Iptu Paijo.

Kasus Curanmor Kembali Terjadi Di Wilayah Hukum Polres Kulon Progo


Pencurian kendaraan bermotor terjadi di Padukuhan Kebonromo, Giripurwo, Kecamatan Girimulyo. Suwito Handayani (33), kehilangan motor yang diparkir di belakang rumah.

Mulanya Suwito memarkirkan sepeda motor Suzuki Satria FU dengan nopol AB 6389 GL di teras belakang rumahnya pada Rabu(25/05)  sekitar pukul 23.00 WIB dalam keadaan dikunci stang kemudian ditinggal tidur. Namun saat dirinya bangun Kamis (26/05) sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengantar anaknya pergi ke sekolah, sepeda motor miliknya sudah tak ada.

Kemudian Suwito melaporkan kejadian ini kepada Polsek Girimulyo untuk diselidiki. Kasubag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto, Jumat (27/05/2016), membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

“Kerugian yang dialami korban mencapai 12 juta rupiah,” katanya.

Tak hanya itu, tambah Heru, nasib malang juga menimpa Sumadi (47) warga Gunung Kukusan, Hargorejo, Kecamatan Kokap. Akibat kelalaianya lupa mencabut kunci motor saat akan tidur, motor pun dibawa kabur oleh pencuri paada Rabu (25/05) malam.

Awalnya sepeda motor Honda Supra X dengan nopol AB 2373 QL berwarna merah milik Sumadi diparkir di depan rumah, namun saat rumah sudah di kunci dan akan ditinggal tidur, Sumadi lupa tak mencabut kunci motornya.

Polsek Kokap Partisipasi Penghijauan Waduk Sermo

  Kulonprogo- Waduk Sermo selain berfungsi sebagai reservoar yang bisa menampung air. Untuk keperluan masyarakat sekitar di musim kemarau. Di lingkungan Waduk tersebut ada kelengkapan objek wisata lainnya, oleh karena itu personil Polsek Kokap turut berperan serta dalam penghijauan di waduk sermo oleh Dandim 0731 Kulonprogo bersama komunitas waduk Sermo dan bersama segenap tokoh masyarakat, serta warga masyarakat yang dilaksanakan pada hari Rabu 25 mei 2016 pkl 09.00 wib

Kapolsek Kokap Hadiri Pengajian Akbar


Kulonprogo- Kapolsek Kokap AKP Sutarno  menghadiri Pengajian akbar haul KH Abdullah mas'ud ponpes Al Mutaqin Sangon 2 Kalirejo dengan pembicara KH Doktor Musjab mashudi dari UIN Malang jawa timur yg di hadiri asek 1 Pemkab Kulonprogo Bapak Arif Darmanto SH. Segenap Muspika Kecamatan Kokap,serta undangan warga masy selasa 24 mei 2016 pkl 20.00 s/d selesai.

Polsek Wates Patroli Sekitar Dermaga


Kulonprogo- Ipda Dalija Panit Sabhara Polsek Wates beserta 3 personil melaksanakan patroli di wilayah pantai sekitar dermaga, Karangwuni, Wates, kulonprogo pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 mulai pukul 09.00 Wib. Situasi terkini seputaran dermaga sepi, hanya ada pemancing, tinggi gelombang normal namun tidak ada nelayan yang turun melaut.

Kapolsek Panjatan Sambut Kunjungan Tim Penilai Lomba Kamling


Kulonprogo- Hari Kamis tgl 26 Mei 2016 mulai jam 20.30 Wib di pos garda dsn X Bugel Kapolsek Panjatan AKP Wahyu Sudadi menyambut kunjungan team lomba kamling tingkat kabupaten dari Polres Kulon Progo dipimpin AKP H. Sumina.SH

Kapolsek Temon Terima Tim Penilai Lomba Pos Kamling




Kulonprogo- Pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 pukul 22.30 wib di Dusun Demen II Desa Demen Kec.Temon Kapolsek Temon Kapolsek Temon Kompol Susilo.S.H menerima Tim penilai lomba Pos kamling dari SAT Binmas Polres Kulonprogo yang dipimpin KBO Binmas Ipda Rusmadi bersama Kanit Kamsa Ipda Dina, Aiptu Sudiyono, Bripka Pringgono dan personil lainnya melakukan penilaian Pos Kamling Dukuh Demen II Demen.

Polsek Temon Hadiri Rapat Koordinasi Forum Perlindungan Korban Kekerasan


Kulonprogo- Pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 pukul 10.00 wib s/d pukul 12.00 wib di Pendopo Kantor Kec.Temon, Kanit Reskrim Polsek Temon Iptu Paijo dan Panit II Bhabin Kamtibmas Polsek Temon mengikuti Rapat Koordinasi tentang Forum Perlindungan Korban Kekerasan KecamatanTemon periode tahun 2016-2019.

Wakapolres Kulonprogo : Jangan Ada Ormas Yang Melakukan Sweeping



Jajaran Polres Kulonprogo mulai melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah Kulonprogo jelang Ramadan ini. Siap melakukan penindakan terhadap penyakit masyarakat yang meresahkan, polisi pun melarang organisasi masyarakat (Ormas) melakukan sweeping.

Wakapolres Kulonprogo, Kompol Andreas Deddy Wijaya, mengatakan atas alasan apapun ormas-ormas yang ada dilarang melakukan sweeping. Jika menemukan kegiatan yang meresahkan atau melanggar, agar segera dilaporkan ke Polisi untuk ditindaklanjuti.

"Dari Kapolri sudah tegas, ormas jangan ikut sweeping. Polisi sudah bertindak untuk menciptakan kondisi tertib, aman dan nyaman," kata Kompol Andreas, Kamis (26/5/2016).

Wakapolres menegaskan yang memiliki kewenangan menindak adalah kepolisian. Sebab itu, setiap kejadian atau pelanggaran yang dilaporkan akan ditindaklanjuti. Jika ada ormas yang nekad melakukan sweeping, apalagi tanpa berkomunikasi dengan kepolisian, dia menegaskan ormas tersebut bakal berurusan dengan kepolisian.

"Kalau tetap sweeping akan berhadapan dengan kami," ujarnya.

Larangan sweeping bagi ormas tersebut karena selama ini aksi tersebut justru mengakibatkan banyak kerugian. Selain tidak terkontrol, aksi tersebut juga kerap menimbulkan tindak kriminal atau pelanggaran baru.

Kasatbinmas Polres Kulonprogo, AKP H. Sumina, membenarkan bahwa kepolisian telah melakukan upaya cipta kondisi agar masyarakat tetap aman, tenteram dan tertib. Satbinmas juga telah menurunkan personelnya hingga pelosok untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat.

"Kami sudah ajak para tokoh masyarakat agar warganya tidak ikut-ikutan melakukan sweeping jika ada kegiatan yang meresahkan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, bila ada yang menemukan kegiatan semacam itu (sweeping) agar segera dilaporkan ke Kepolisian terdekat. Dengan demikian, jajaran Kepolisian akan segera menindaklanjutinya.

Sat Narkoba Polres Kulonprogo Menemukan Ratusan Miras Tak Bertuan


Dalam Operasi Cipta Kondisi yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Kulon Progo, AKP Andri Alam, polisi mendapatkan laporan dari warga masyarakat bahwa ada tempat penyimpanan miras yang jauh dari lokasi karaoke.

Sebanyak 130 botol miras berbagai merek ditemukan oleh Sat Narkoba Polres Kulonprogo diantara tumpukan daun, sampah, semak semak serta spanduk plastik di pinggiran Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kamis (26/05/2016) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

”Ternyata benar ada penyimpanan miras yang jauh dari lokasi hiburan,” tutur AKP Andri Alam, Kamis siang.

Adapun 130 miras tersebut ditemukan dalam 7 kardus yang tertutup rapat kemudian ditutupi dengan tumpukan sampah, daun dan spanduk plastik.

”Barang bukti berupa 72 botol Vodka, 48 botol Mansion serta 9 botol Bir Frosh kini sudah kami amankan,” tambah AKP Andri.

Namun, untuk siapa yang memiliki miras tersebut belum diketahui identitasnya. Kini petugas masih mencari keterangan dengan bertanya kepada warga untuk mengungkap siapa pemilik dari miras tersebut.

Ramah Tamah Polres Kulonprogo Dengan Wartawan Kulonprogo



Waka Polres Kulonprogo Kompol Andreas Dedi W, SIK bersilaturahmi dengan wartawan yang bertugas di Kulonprogo pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 di RM Hartin. Selain  wartawan kegiatan ini juga di ikuti oleh para Kabag, Kasat dan Kabag Humas Pemda Kulonprogo Ariyadi serta beberapa anggota Polres Kulonprogo.




Pada kesempatan ini Waka Polres menyampaikan situasi kamtibmas di wilayah Kulonprogo dan juga keberhasilan Polres dalam mengungkap kasus akhir akhir ini. Kegiatan yang dihadiri 20 orang wartawan Kulonprogo ini disamping silaturahmi juga melaksanakan press release tentang hasil giat operasi cipta kondisi yang telah dilaksanakan Polres Kulonprogo.



Di harapkan dengan di adakan silaturahmi ini semakin mendekatkan Polri dengan wartawan karena wartawan merupakan partner kerja, program program Polri maupun keberhasilan Polri bisa di ketahui masyarakat karena peran serta wartawan yang di publikasikan melalui surat kabar cetak maupun elektronik. Untuk itu Waka Polres juga mengucapkan terima kasih kepada teman2 wartawan dan semoga kebersamaan seperti ini bisa tetap terjaga.




Humas Polres Kulonprogo

Rabu, 25 Mei 2016

Polsek Kokap Pembinaan Linmas


Kulonprogo- Pembinaan linmas se Kecamatan Kokap di Pendopo Kecamatan Kokap dengan  nara sumber Aiptu Sunarman Kanit Binmas Polsek Kokap dlm rangka pilkada 2017 . Pembinaan linmas se kec di pendopo kec  menghadapi pilkada 2017 nara sumber dari koramil penyampaian wawasan kebangsaan 5 mei 2016 pkl 09.00 wib.

Polsek Temon Penyuluhan Di SDN Glagah II


Kulonprogo- Pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 pukul 09.00 wib s/d pukul 11.30 wib dihalaman SDN Glagah II Kanit Lantas Polsek Temon AKP.Kawit didampingi Bhabin Kamtibmas Desa Glagah Aiptu Sungadi Wiyono dalam acara gebyar seni akhir tahun SDN Glagah II memberikan penyuluhan tentang tertib lalu-lintas yang dihadiri oleh Kepala DikDas UPTD Kec.Temon Drs.Siti Badingah.Spd, Kepala Desa Glagah Agus Parmono, Guru guru SDN Glagah, para wali siswa serta siswa SDN Glagah dengan undangan hadir sebanyak 200 orang berlangsung aman dan tertib.

Selasa, 24 Mei 2016

Kapolsek Kokap Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung I


Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I Tahun anggaran 2016 yang dikerjakan selama 21 hari di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap telah selesai.  Hal ini dilaporkan Koordinator Lapangan  Kapten Inf. Wiyono program TMMD sengkuyung I dalam upacara penutupan TMMD Sengkuyung I di Lapangan Selo, Hargorejo, Senin (23/05/2016).

Sutarno menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan TMMD kali ini tidak ada hambatan yang begitu berarti, hanya hujan yang kerap mengguyur.”Intesitas hujan yang cukup tinggi di daerah Kokap menjadi salah satu hambatan saat pelaksanaan TMMD kali ini,” tutur Sutarno.

Sutarno menambahkan, setiap harinya program TMMD Sengkuyung I melibatkan lebih kurang 108 personel, terdiri atas unsur : Kodim, 0731/KLP (30 orang), Satradar 215/Congot ( 5 orang), Kanminvetcad IV/17 (2 Orang), Pos TNI AL (1 orang), Polres Kulon Progo (15 orang), Den B Satbrimobda DIY, Sentolo (5 orang), Tagana (5 orang), Satpol PP (5 orang), Masyarakat dan Aparat Pemerintah (50 orang).

Hasil yang dicapai berupa sasaran fisik corblok jalan, pembuatan gorong-gorong 2 unit, renovasi mushola al jihad 1 unit, dan pembuatan gardu ronda 1 unit. Sedangkan sasaran non fisik berupa pembinaan mental dan agama, penyuluhan radikalisme dan Kamtibmas (penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kenaklan remaja, dan penyakit masyarakat), penyuluhan kesehatan dan Baksos KB serta penyuluhan pertanian.

Sementara Panglima Komando Daerah Militer I

V/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswandi dalam amanatnya yang dibacakan Dandim 0731 Kulon Progo Letkol Gunawan selaku Inspektur upacara mengatakan, Program TMMD memiliki beberapa sasaran, diantaranya meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat dan menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong-royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, terwujudnya tugas bantuan kepada Pemda dalam rangka pembangunan fisik maupun non fisik.

“Saya berharap agar hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD  sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Pengendara Sepeda Motor Belok Tanpa Sein,Pick Up Nyebur Ke Sungai


Kendaraan roda empat jenis Suzuki Carry Pick Up nopol B 9798 OAR terjun ke dalam selokan sedalam 2 meter di Jalan Deandels Dukuh I, Bugel, Kecamatan Panjatan, Senin(23/05/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mobil naas yang dikemudikan oleh Parman Haloho(43) warga Kasihan Bantul ini mulanya melaju dari arah timur ke barat. Bersamaan dengan itu di depannya melaju sebuah sepeda motor Honda Fit S yang tiba tiba berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein. Sehingga, Parman harus membanting setir ke kiri dan mobil terjun ke dalam parit.

”Saya dari Bantul mau ke Purworejo ambil kelapa muda, saat melaju di jalur ini tiba tiba ada motor serampangan belok tanpa menyalakan lampu riting,” tutur Parman.

Beruntung dalam kejadian tersebut, Praman tidak mengalami luka yang serius. Namun, mobil yang ia kemudian hancur di bagian depan dan penyok-penyok, sehingga ditaksir kerugian mencapai Rp 10 juta.

Hendak Cari Rumput,Kakek Tewas Nyebur Ke Sungai


Nasib malang menimpa Sartro Wiyono (85) warga Padukuhan Kenteng Desa Demangrejo, Kecamatan Sentolo. Saat mencari rumput untuk makanan hewan ternak, tergelincir di jembatan hingga tercebur ke sungai, Senin (23/5/2016). Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Desa Demangrejo, Gunawan menerangkan sekitar pukul 15.30 WIB
mendapat laporan warga adanya mayat yang tergeletak di Sungai. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke petugas kepolisian beserta Tim medis Puskesmas setempat. ”Saya dapat kabar itu langsung ke lokasi dan saya laporkan ke polisi,” papar Gunawan.

Petugas dari Polsek Sentolo beserta Tim Identifikasi Mapolres Kulon Progo yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Menurut Kapolsek Sentolo, Kompol Slamet, dalam diri korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

”Jadi beberapa saksi yang kita periksa membenarkan bahwa korban merupakan warga sini, sehingga langsung kita serahkan ke pemerintah desa setempat,” ujar Kompol Slamet.

Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis, jasad korban kemudian di evakuasi menggunakan Ambulance PMI dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Senin, 23 Mei 2016

Touring RX-King Melanggar Aturan Berlalu-Lintas,Polres Kulon Progo Berindak Tegas


Kegiatan touring komunitas motor yang kerap dilakukan melewati jalur Nasional Wates - Purworejo ternyata membawa banyak pelanggaran lalu lintas yang diakukan para pesertanya.

Seperti yang terjadi tadi saat ratusan peserta touring Yamaha RX King yang melintas di jalur Jogja - Purworejo di Salamrejo, Kecamatan Sentolo. Banyak dari para anggota yang sempat berputar arah ketika mengetahui ada Operasi Patuh Progo 2016 yang digelar di depan Pasar Baru Sentolo, Minggu (22/05/2016) sore. Namun ada beberapa peserta touring yang berhasil terjaring operasi pada kali ini.

”Ada 6 motor dari anggota touring yang kami sita karena pelanggaran,” tutur Iptu Sri Purwati, Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo yang memimpin Operasi Patuh Progo.

Akibat ulah para peserta touring yang banyak melakukan pelanggaran tersebut, Sri menegaskan, untuk kedepan bila akan diadakan touring kembali, dari pihak kepolisian mungkin tidak akan memberikan izin.

”Sangat disayangkan sekali sebenarnya kalau touring banyak dari peserta yang melakukan pelanggaran. Mungkin setelah ini akan kami laporkan kapada atasan. Apabila ada to
uring RX King yang melewati Kabupaten Kulonprogo tidak akan diizinkan, tambah Iptu Sri Purwati.

Sat Reskrim Polres Kulon Progo Grebek Judi Dadu Di Galur


Sat Reskrim Polres Kulon Progo kembali mengamankan pelaku perjudian berjenis judi dadu, Sabtu (21/05/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam aksi judi tersebut didapatkan 3 orang pelaku yang bermain judi dadu di Padukuhan Dalen, Karangsewu, Kecamatan Galur.

Adapun pelaku dari perjudian dadu tersebut yaitu AM (28), warga Karangsewu, Kecamatan Galur, SA (66), warga Karangsewu, Kecamatan Galur, serta S (36), warga Karangwuni, Kecamatan Wates dan sudah diamankan di Mapolres Kulon Progo untuk penangan lebih lanjut.

”Dalam aksi tersebut kami mendapatkan sejumlah barang bukti berupa 1 buah tempurung kelapa beserta alas kayu, 3 buah dadu, 1 lembar kertas bergambar mata dadi sebagai alas menaruh taruhan, 1 buah karung sebagai alas tempat duduk serta uang tunai sebesar Rp 180 ribu,” tutur AKP Heru Meiyanto, Kasubag Humas Polres Kulonprogo, Minggu (22/05/2016).

AKP Heru menambahkan bahwa para pelaku akan dikenakan sanksi menurut Undang Undang KUHP Pasal 303 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal Rp 25 juta.

Sat Reskrim Polres Kulon Progo Tangani Kasus Curanmor


Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Padukuhan Gunung Gempa, Giripeni, Kecamatan Wates, Sabtu (21/05/2016) pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Sepeda motor merek Honda Supra dengan Nopol AB 3879 CZ milik Kastono (47), warga Giripeni, Kecamatan Wates raib digondol maling.

Kejadian bermula saat Kastono sepulang bekerja pada Jumat (20/05/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB kemudian memarkirkan motornya di depan rumah dan melepas kunci motor pada pukul 23.00 WIB. Kastono kemudian tidur dan bangun pada Sabtu pagi pukul 03.00 WIB karena hendak pergi ke pasar. Namun saat hendak berangkat sepeda motor sudah tidak ada di depan rumah.

Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. ”Benar bahwa pada Sabtu (21/05/2016) telah terjadi pencurian kendaraan bermotor. Korban telah melaporkan kejadian dan dalam penyidikan oleh Polres Kulon Progo,” tutur AKP Heru, Minggu (22/05/2016).

AKP Heru menambahkan, kerugian yang dialami oleh Kastono mencapai 4 juta rupiah.

Supoter LPI Tawuran,Personil Polres Kulon Progo Bertindak Tegas!!


Liga Pelajar Indonesia (LPI) yang digelar di Stadion Cangkring Desa Giripeni, Kecamatan Wates, Sabtu (21/05/2016) sempat terjadi insiden antar suporter. Pertandingan antara SMAN 1  Sayegan Kabupaten Sleman dan SMAN 1 Sewon Kabupaten Bantul ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Dengan hasil tersebut SMAN 1 Sewon dinyatakan sebagai juara grup.

Menurut salah seorang penonton, Bayu, tawuran terjadi setelah pertandingan usai. ”Itu suporter salah satu SMA dari awal terus ngeledekin, tapi tidak ditanggapi. Usai pertandingan itu masih dilakukan sampai akhirnya memancing emosi suporter lainnya,” tutur Bayu.

Selang beberapa saat kemudian, tiba-tiba tawuran antar puluhan suporter kedua kesebelasan terjadi hingga sejumlah petugas polisi yang mengamankan  jalannya pertandingan nyaris kewalahan. Polisi menambah jumlah tambahan personil dari Polres Kulon Progo. ”Ada dua orang yang luka dari suporter Bantul,” tambah Bayu.

Sedangkan dua suporter dari SMAN 1 Sewon Bantul yang menjadi korban mengalami luka lecet pada bagian wajah, tangan dan kaki hingga dirawat oleh Tim medis PMI Kulon Progo. Setelah keributan berhasil diredam, kemudian puluhan suporter dari Kabupaten Sleman diminta untuk segera meninggalkan stadion. Demi keamanan kepulangan Suporter dari Kabupaten Bantul dikawal petugas Polres Kulon Progo.

Minggu, 22 Mei 2016

Polres Kulon Progo laksanakan Patroli Antisipasi Tindak Kriminal Di Akhir Pekan


Dipimpin oleh Perwira Pengendali Ipda Suparna personil Polres Kulonprogo melaksanakan patroli skala besar dengan sasaran obyek obyek vital di wilayah Kulonprogo terutama di tempat-tempat nongkrong anak muda di akhir pekan.



Patroli di awali dengan sasaran Stasiun Wates , dilanjutkan ke Alun Alun Wates,  dan tempat berlangsungnya kegiatan pentas hiburan di panggung alun-alun wates.



Dalam setiap patroli personil Polres Kulonprogo senantiasa memberikan pesan pesan Kamtibmas dan himbauan agar senantiasa waspada terhadap segala tindak pidana.

Polwan Polres Kulon Progo Jalani Giat Bintra Di Girimulyo


AKP Lucia Sri Hartati selaku Senior Polwan di Polres Kulon Progo,  memimpin langsung giat Bintra Polwan bersama seluruh personil Polwan Polres Kulonprogo beserta Polsek sejajaran dengan route strat dari Polsek Girimulyo dan finish di Tempat Wisata Grojogan Sewu, Sabtu (21/6/16).


Kegiatan pembinaan Polwan ini dilaksanakan di akhir pekan sehingga tidak mengganggu kegiatan dinas personil Polwan. Bintra Polwan ini dilaksanakan selain untuk menjaga kebugaran juga sebagai bentuk kebersamaan dan refreshing personil Polwan Polres Kulonprogo dan Polsek Jajaran.


AKP Lucia Sri Hartati mengatakan, pembinaan Polwan yang digelar kali ini selain untuk menjaga kesehatan juga  sebagai bentuk refreshing, karena selama ini kita disibukkan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari yang cukup menguras tenaga, pikiran dan waktu, melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi rasa jenuh dan tegang dengan kesibukan pekerjaan yang dijalani selama ini.

Polsek Pengasih Gerebek Warung Miras!!


Jajaran petugas kepolisian Mapolsek Pengasih berhasil mengungkap peredaran miras ilegal berbagai jenis, Jumat (20/05/2016) malam, sekira pukul 22.30 WIB. Pengungkapan ini atas kerjasama antara petugas polisi dan masyarakat.

Sebanyak 52 botol miras yang terdiri dari 19 botol Vodka dan 33 botol jenis Anggur disita petugas Kepolisian Sektor Pengasih dari penjual berinisial KT (32), warga Desa Karangsari.

Seperti diungkapkan oleh Kapolsek Pengasih, Kompol Kuswanto, saat petugas mendapat informasi dari warga, kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi. ”Setelah info A1, anggota kemudian mendatangi warung penjual. Saat kita lakukan penggeledahan, kita temukan itu puluhan botol,” papar Kuswanto, Sabtu (21/05/2016) pagi.

Ditambahkan, saat warung tersebut didatangi, pemilik sempat mengelak memperjualbelikan miras. Namun petugas tidak serta merta mempercayai begitu saja. ”Dia kan mengelak terus, setelah digeledah kita temukan BB, tempat menyimpan memang sangat sulit dijangkau kalau tidak jeli,” tambah Kompol Kuswanto.

Sedangkan penjual miras ilegal ini nantinya dikenai pelanggaran Perda Kulon Progo Nomor 11 Tahun 2008 dengan ancaman hukuman maksimal 6 bulan atau denda Rp 50 juta.

Jumat, 20 Mei 2016

Wakapolres Kulonprogo Hadiri Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintahan


 Kulonprogo- Bertempat di Gedung lantai 4 UNY , Wakapolres Kulonprogo Kompol Andreas Deddy Wijaya menghadiri Acara Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintahan. Hadir dalam acara ini Wail Bupati Kulonprogo Sutedjo, Dandim 0731, Wakil Ketua DPRD, segenap kepala Desa , segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Rabu, 18 Mei 2016

Polres Kulon Progo Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Ops Patuh Progo 2016


Hanya berselang beberapa saat setelah pembukaan Operasi Patuh Progo 2016, polisi terus menggelar razia. Area di wilayah Sukoreno, Sentolo dipilih untuk melaksanakan razia kendaraan tersebut. Hasilnya, dalam operasi yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, puluhan pelanggar lalu lintas terjaring razia.

Kanit Laka Satlantas Polres Polres Kulon Progo, Iptu Sri Purwati mengungkapkan, untuk razia di depan wilayah Sukoreno,Sentolo ini berhasil menjaring 49 pengendara sepeda motor. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pelanggaran yang terjadi adalah ketiadaan surat-surat baik SIM maupun STNK. Selain melakukan penilangan, dalam operasi ini petugas juga menyita 3 sepeda motor lantaran sang pemilik tak bisa menunjukan surat-surat kendaraan.
“Razia-razia semacam ini akan terus digiatkan,” tandas Sri Purwati, Rabu (186/05/2016).
Ditambahkan Sri Purwati, razia ini merupakan kerja cepat dalam melakukan penertiban lalu lintas di wilayah Kota Kulon Progo karena angka kecelakaan yang semakin hari semakin meningkat



Ia menghimbau agar warga masyarakat bisa senantiasa tertib dalam berlalu lintas jika tak ingin berurusan dengan petugas. Penindakan tegas semacam ini diungkapkan Sri Purwati terpaksa dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.
“Mari bersama kita tertib berlalu-lintas,” tutupnya.

Sat Reskrim Polsek Wates Ungkap Kasus Penadah Hasil Curanmor


Seorang Ibu rumah tangga (IRT)  terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian, setelah menjadi penadah sepeda motor curian. Dr (27), hanya menunduk saat digiring ke Mapolsek Wates. Petugas dari Sat Reskrim Polsek Wates memang sudah lama melakukan penyelidikan kepada Dr (35) warga  Bayan Purworejo, Jawa Tengah  yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Munarso, SH di rumah nya, Selasa 17 Mei 2016. Dr ditangkap terkait dengan perkara 480 KUHP hasil curian 1 unit Honda Vario yang terjadi di Karangwuni, Wates  dari tersangka Wgs (41 th), alamat Bayan, Purworejo yang perkaranya sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polres Kulonprogo. Terhadap tersangka Dr langsung dilakukan penahanan setelah pemeriksaan selesai dan dititipkan ke Rutan Polres Kulonprogo setelah menjalani tes kesehatan dan kehamilan.

Polsek Pengasih Tangani Kasus Pecah Kaca Mobil



Keluarga Suparjiman(47), warga Lendah, Jatirejo, Kecamatan Lendah yang tengah asyik menyantap bakso di sebuah warung bakso di Terbah, Pengasih, Kecamatan Pengasih tiba-tiba dikagetkan dengan aksi pencurian. Selasa (17/05/2016) malam, saat hendak memasuki mobil yang terparkir banyak pecahan kaca masuk di dalam kabin mobil.

Ternyata mobil miliknya Suzuki Ertiga dengan Nopol AB 1279 JC baru saja dibobol oleh pencuri dengan cara memecah kaca tengah bagian kanan. Maling berhasil membawa kabur sebuah tablet bermerk Asus serta beberapa lembar uang ratusan ribu.

Iin Endyah(38), istri Parjiman menjelaskan bahwa sang anak laki laki yang paling besar sempat melihat 1 orang mencurigakan. ”Anak saya yang paling besar sempat melihat seorang yang mencurigakan mengenakan kaos putih mondar mandir di dekat mobil,” tutur Iin, Selasa malam.

Iin menambahkan bahwa kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta. Saat ini kejadian yang dialami keluarga Suparjiman sudah dilaporkan ke Polsek Pengasih untuk dilakukan penyidikan.

Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Lagi Di Kulon Progo!!


Kecelakaan lalu lintas di jalan raya terjadi lagi. Kali ini menimpa pengendara sepeda motor matic jenis Vario dengan nomor polisi AB 2457 TL yang dikendarai oleh Erna, warga Pedukuhan Karang Tengah Kidul, Desa Margosari. Dia tertabrak sepeda motor jenis Honda Tiger dengan nomor polisi B 3930 KOF yang dikendarai oleh  Aris Bayu Gunawan (24), warga Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah di ruas jalur Margosari-Wates atau tepatnya di simpang empat SDN Pengasih II Selasa (17/05/2016) sekira pukul 17.00 WIB.

Santo, salah satu warga setempat menuturkan, motor Vario berjalan dari arah utara hendak berbelok ke kanan atau barat. Di saat yang bersamaan, ada sebuah mobil dari arah selatan berbelok ke timur. Ketikan Vario sudah berbelok, dari arah selatan malaju sepeda motor Honda Tiger yang langsung menghantam motor Vario.

”Mungkin pengendara Vario itu ketutup mobil tadi yang sedang belok, sehingga enggak tahu kalau dari arah berlawanan ada motor juga,” papar Santo.

Kedua korban yang mengalami luka cukup serius kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan dua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan, kemudian diamankan oleh petugas kepolisian Polres Kulon Progo untuk dijadikan barang bukti. Kini kecelakaan ini masih ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Kulonprogo

Polres Kulon Progo Kembali Razia Truck Tambang


Operasi gabungan truk bermuatan berat kembali digelar oleh petugas gabungan antara Polres Kulon Progo,Dishub dan Satpol PP. Operasi kendaraan bermuatan berat ini mengambil lokasi di jalur Pengasih-Clereng, atau tepatnya di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih.

Seperti diungkapkan oleh Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Dwi Prasetyo. Razia kendaraan bermuatan batu andesit ini dilakukan karena adanya laporan warga, dimana jalur tersebut rusak parah akibat aktivitas truk tambang yang sangat tinggi.

”Ini ada laporan warga, jalur rusak parah karena tiap hari dilintasi kendaraan dengan tonase melebihi aturan yang ditetapkan,” papar Dwi Prasetyo, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang.

Sedangkan sejumlah truk yang terjaring razia didapati bermuatan lebih dari 10 ton batu andesit hasil tambang dari wilayah Desa Sidomulyo Dan Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap. ”Kita gunakan portable untuk mengecek muatan dari kendaraan. Ya muatannya melebihi dari yang sudah ditentukan oleh peraturan,” tambah Dwi Prasetyo.

Selain itu, razia truk bermuatan melebihi tonase ini akan terus dilakukan guna menjaga kondisi jalan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas yang semakin hari makin meningkat.

”Kita akan lakukan secara rutin agar mereka sadar dan mengurangi muatannya,” pungkas Dwi.

Dari razia gabungan yang dilakukan ini, petugas menindak sejumlah pelanggar dengan memberikan surat tilang dan menyita 9 barang bukti berupa 7 STNK serta 2 SIM.

Selasa, 17 Mei 2016

Kapolsek Girimulyo Pimpin Pengamanan Kegiatan Tribuana Manggala Bakti


KULONPROGO. Hari Minggu tanggal  15 Mei 2016 Polsek Girimulyo yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Girimulyo AKP Fakhrurodin, SH melaksanakan pengamanan kegiatan Tribuana Manggala Bakti yang dilaksanakan Umat Budha Girimulyo di Taman Sungai Mudal, Gunungkelir, Jatimulyo. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Ibadah Umat Budha di Girimulyo dalam rangka Hari Waisak 2016.

Anggota Polsek Lendah Patroli di Bank

KULONPROGO. Dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan dengan sasaran bank, anggota Polsek Lendah, melaksanakan patroli dialogis dengan Satpam Bank BRI unit Sidorejo Lendah Kulonprogo. Dalam patroli dialogis ini petugas Polsek Lendah mengimbau agar Satpam selalu waspada.pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2016.

Polsek Wates Amankan Puluhan Botol Miras

KULONPROGO. Polsek Wates yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Wates AKP Munarso, SH bersama 6 anggota melaksanakan operasi miras di wilayah hukum Polsek Wates, Senin tanggal 16 Mei 2016  mulai pukul 19.00 wib, dalam rangka cipta kondisi.

Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Dalam Rangka Operasi Patuh Progo 2016

KULONPROGO. Pada hari Senin tanggal  16 Mei 2016 pada pukul 16.00 – 17.00 WIB Satgas 2 Operasi Patuh Progo 2016 Polres Kulonprogo yang dipimpin oleh Iptu Hardiman dan Ipda Priya melaksanakan aksi kampanye keselamatan berlalu lintas dalam rangka Ops Patuh Progo 2016 di simpang lima Karang Nongko Wates Kulonprogo.

Senin, 16 Mei 2016

Wakapolres Kulonprogo Pimpin Rakoord Persiapan Ops Patuh Progo 2016 Polres Kulonprogo



Kulonprogo- Bertempat di ruang Aula Polres Kulonprogo Wakapolres Kulonprogo Kompol Andreas Deddy Wijaya memimpin Rapat Koordinasi persiapan Operasi Patuh Progo 2016 Polres Kulonprogo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio Nugroho dan segenap pejabat Polres Kulonprogo dan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan operasi.

Polsek Temon PAM HUT Ke-39 Klasis Gereja-gereja Kristen Jawa Kulonprogo

KULONPOGO.   Pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 pukul 09.00 wib s/d pukul 11.00 wib bertempat di Sanggar Kegiatan Krisna Budaya Temon Bhabin Kamtibmas Desa Temon Kulon Aiptu Suparji melaksanakan pengamanan Saresehan dalam rangka HUT Ke-39 Klasis Gereja-gereja Kristen Jawa Kulonprogo dengan tema "Kontekstualisasi Nilai-nilai Keagamaan Bagi Penguatan Sendi-sendi Kehidupan Masyarakat Plural Yang Gugup Rukun " dengan Narasumber Bupati Kulonprogo Dr.H.Hasto Wardoyo SPOG.K, KH.Wasiludin Ketua PBNU Kab.Kulonprogo dan Romo Paulus PR dari Gereja Paroki Wates dan dihadiri Camat Temon Jaka Prasetya.SH, Ulama se-Kec.Temon, utusan dari perwakilan Gereja se-Klasis Kulonprogo dengan undangan hadir 50 berlangsung aman dan tertib.

Seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Wates Pantau Unas SD


KULONPROGO. Dalam rangka pengamanan ujian nasional tingkat SD Polsek Wates menerjunkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk memantau jalannya unas yang di laksanakan mulai hari Senin tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan Rabu 18 Mei 2016.

Menurut Kapolsek Wates Kompol Tupar yang di dampingi Kasi Humas Polsek Wates Aiptu Siwi S menjelaskan bahwa untuk mamantau maupun monitoring unas kali ini Polsek Wates menerjunkan seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah kecamatan Wates sejumlah 8 anggota. Kecamatan wates terdiri dari 8 Desa dan terdapat 39 Sekolah Dasar, jumlah Siswa SD yang mengikuti ujian berjumlah 880 siswa, yang pada hari pertama ujian  ini Hadir lengkap. Monitoring para Babinkamtibmas diharapkan dapat memberikan rasa aman sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Kapolres Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2016

KULONPROGO. Polisi Resort (Polres) Kulonprogo menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Progo 2016 di halaman Mapolres Kulonprogo, Senin (16/5/2016). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi, Sik, sedangkan   komandan upacara  Kanit Dikyasa Sat Lantas IPDA Priya T.H.

Minggu, 15 Mei 2016

Polres Kulonprogo Terus Giatkan Operasi Cipta Kondisi


Dipimpin oleh Iptu FX.Langgeng selaku KBO Sat Sabhara Polres Kulon Progo, personil Polres Kulonprogo melaksanakan Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran Patroli di Alun- alun wates Kulonprogo dan tempat hiburan malam di Cafe Mahkotan dan Cafe Blass yang berada di wilayah hukum Polres Kulon Progo.


"Dalam melaksanakan patroli dan sambang tempat hiburan malam kita  harus senantiasa humanis dengan mengedepankan senyum sapa salam akan tetapi bila ada pelanggaran hukum kita harus tindak tegas " , demikian arahan Iptu FX.Langgeng sebelum pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi.


"Disamping itu personil Polres Kulonprogo juga harus memberikan himbauan dan pesan kamtibmas kepada warga yang kebetulan sedang mengunjungi Alun- alun Wates", pungkas Iptu FX.Langgeng


.