Demikian disampaikan oleh Wakapolres Kulon Progo, Kompol Andreas Deddy Wijaya, S.I.K. ”Untuk hari terakhir memang kami tingkatkan dari jumlah keamanan, yang biasanya 200-300 kini jadi 450 personil. Pengamanan kita bagi menjadi 3 ring,” tuturnya, Kamis siang.
Andreas juga menjelaskan bahwa perkiraan akan terjadi hal yang diinginkan sempat terjadi saat di pemakaman umum Sidorejo, Glagah, Kecamatan Temon. Ia memerintahkan para anggotanya agar tidak terpancing dengan celaan dan makian para warga.
”Saya menghimbau pada anggota saya agar tidak terpancing dengan perkataan warga,” tambah Andreas.
Lebih jauh dia menjelaskan, apabila nantinya dari tim appraisal masih mengiginkan untuk melakukan survei lagi serta meminta pengamanan, dari pihak Polres Kulon Progo pasti akan ikut mengamankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar