RUNNING TEXT



widgets

Rabu, 21 Mei 2014

Pelajar Yang Tetap ‘Ngeyel’ Konvoi Mendapatkan Pengawalan Dari Personil Polres Kulon Progo



KULONPROGO - Kelulusan SMA/SMK/MA di Kabupaten Kulonprogo dirayakan siswa dengan berbagai cara. Dari mulai pembagian nasi bungkus, apresiasi seni dan wisuda, hingga konvoi, Selasa (20/05/2014).
Sebanyak 177 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wates 2 merayakan kelulusan dengan membagikan nasi bungkus. Nasi dibagikan kepada warga sekitar, tukang ojek, tukang becak dan pedagang di sekitar Jalan Chudori, Terminal Wates dan Stasiun Wates.
"Setiap siswa membawa minimal lima nasi bungkus. Ditambah guru dan karyawan yang masing-masing minimal lima bungkus. Jadi ada lebih 1.000 nasi bungkus," kata Lufiyati, Humas MAN 2 Wates, Selasa (20/05/2014).
Ditambahkan guru Sosiologi MAN 2 Wates, Muh Suwardi, aksi bagi-bagi nasi bungkus ini merupakan tahun kedua, dan ini akan dilakukan rutin tiap tahun. Ini sebagai salah satu cara ungkapan rasa syukur dan meninggalkan cara lama, karena selama ini kelulusan identik dengan hura-hura, corat-coret dan konvoi. Pihaknya sengaja mengarahkan anak untuk peduli dengan sesama, dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk bersodaqoh.
Sedangkan di MAN Wates 1 kelulusan dirayakan dengan apresiasi seni dan pelepasan siswa dengan mengundang orang tua dan komite sekolah. Siswa putra memakai jas sedangkan siswa putri berkebaya. Dalam kesempatan itu siswa diwisuda dan ditampilkan pula berbagai kesenian. Dikatakan Kepala MAN Wates 1 Drs H Jazim MPdI, seluruh siswa kelas XII sebanyak 187 siswa dinyatakan lulus 100 persen.
Sementara itu meski sudah diimbau oleh Dinas Pendidikan setempat agar tidak melakukan konvoi, namun ternyata sekitar ratusan pelajar melakukan konvoi dengan pengawalan petugas kepolisian Polres Kulon Progo baik di barisan muka, tengah maupun belakang. Semula hanya siswa dari satu sekolah, kemudian bertemu dengan rombongan sekolah lain akhirnya ikut bergabung, sehingga menjadi rangkaian konvoi yang lumayan panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar