RUNNING TEXT



widgets

Rabu, 22 Oktober 2014

Jebol Tembok, Mencuri Gondol Rp1 Juta dari Toserba Beji

Polisi menunjukkan tembok ruang kantor Toserba Beji yang dijebol pencuri, Senin (20/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Polisi menunjukkan tembok ruang kantor
 Toserba Beji yang dijebol pencuri,
KULONPROGO—Toko serba ada (Toserba) Beji dibobol pencuri, Senin (20/10/2014) dini hari. Aksi pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu dilakukan dengan menjebol tembok ruang kantor toserba, tempat penyimpanan uang, hingga bolong dengan diameter sekitar 50 sentimeter. Selain mengambil uang sejumlah Rp1 juta, pencuri juga membawa kabur beberapa kotak susu, mainan anak, dan beberapa dagangan toserba lainnya. Total kerugian masih dihitung oleh pemilik toserba.

Dari informasi yang Harianjogja.com, himpun, tidak ada orang yang mengetahui secara pasti waktu pencurian terjadi. Sebab kamera CCTV yang terdapat di dalam toserba dimatikan saat toko tutup. Adapun, toserba Beji juga pernah mengalami kasus pencurian sekitar tiga tahun lalu. Ketika itu, pencuri menjebol eternit supaya bisa masuk ke dalam toko.
Erwanti Lestari, 22, kasir Toserba Beji mengaku sebagai orang pertama yang mengetahui pencurian di toko. Sekitar pukul 07.00 WIB, ia masuk ke dalam toko dan berniat untuk mengambil uang kasir. Erwanti pun memberitahukan hal tersebut kepada petugas keamanan toko. Saat dicek ulang, ternyata terdapat bungkus mainan yang berserakan. Mereka berdua pun melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik toko.
“Untuk sementara kerugian pasti belum diketahui karena kami masih menginventarisasi barang apa saja yang hilang,” imbuhnya.
Kanit SPKT II Polres Kulonprogo Ipda Arif Subakdo membenarkan berdasarkan laporan dari korban pemilik Toserba Beji telah terjadi pencurian dengan pemberatan. Diungkapkannya, modus pelaku dengan membobol tembok dan kemungkinan dilakukan lebih dari satu orang.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara [TKP] dan mengumpulkan bukti awal, seperti ada kotak susu yang tercecer di sawah,” paparnya.
Pelaku, kata dia, juga tidak meninggalkan barang milik mereka, sehingga kami mengambil barang bukti dari barang-barang yang terdapat di lokasi kejadian. Ia menambahkan, sekalipun terdapat kamera CCTV di dalam toserba, tetapi tidak dapat digunakan sebagai petunjuk, mengingat kamera CCTV dimatikan pada malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar