KULONPROGO. Sebagaimana rapat koordinasi, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyatakan gelar konsultasi publik bersama masyarakat terdampak pembangunan bandara internasional di Kulonprogo, dimulai 25 November mendatang.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Yulianto menegaskan, akan melakukan pengamanan gelar konsultasi publik terkait pembangunan bandara secara maksimal. Kapolres yang ikut hadir pada rapat persiapan konsultasi publik di Rumdin Bupatai pada hari Kamis tanggal 20 November 2014 menegaskan, seluruh kekuatan personelnya siap turun lapangan, tidak terkecuali, pasukan brimob pun siap jika diperlukan."Brimob dan dari Polda kalau memang dibutuhkan pasti ready. Soal jumlah belum, tapi yang pasti cukup dan maksimal," kata Kapolres.
Pelaksanaan konsultasi publik rencananya akan digelar bergiliran di setiap kantor kelurahan atau balai desa. Pada 25 - 26 November dijadwalkan di Jangkaran sebanyak 224 warga terdampak, 1 - 3 Desember di Kebonrejo 285 warga, 8 - 9 Desember di Sindutan 242 warga, 10 - 11 Desember dan 15 - 17 Desember di Palihan sebanyak 785 warga, dan pada 18, 22 - 24 Desember serta 29 - 30 Desember di Glagah sebanyak 950 warga. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, mengatakan, metode konsultasi publik serupa dengan proses sosialisasi. Jika memang tidak selesai sehari, akan dilanjutkan di hari lain dalam batas waktu 60 hari. Hal penting diperhatikannya, proses konsultasi publik terkait pembangunan bandara diantisipasi dengan strategi khusus agar tidak bergejolak. Sebab itu, Hasto memastikan melakukan persiapan matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar