KULONPROGO. Petugas gabungan Polres Kulonprogo dan Polsek Wates mengamankan sebanyak 30 orang yang diduga suporter sebuah klub sepakbola karena kedapatan membawa berbagai macam senjata tajam (sajam) dan pentungan. Penangkapan itu di lakukan di di depan SPBU Wates, pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2014.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.I.K,. M.Sc membenarkan bahwa pihaknya sempat mengamankan para suporter sepakbola tersebut namun setelah dilakukan pemeriksaan mereka dilepaskan kembali, petugas tidak memiliki alasan atau landasan hukum untuk menahan mereka. Menurut Kapolres suporter yang sempat diamankan tersebut, awalnya mereka berhenti di depan SPBU Wates menunggu teman-teman mereka yang ada di belakang namun saat petugas melakukan pemeriksaan, para suporter itu kedapatan membawa bambu, batu, dan pemukul dari besi tapi mereka membuang benda-benda itu ke jalan.
Mereka sempat kami bawa ke Mapolres Kulonprogo untuk dimintai keterangan dan tidak ada yang mengaku memiliki senjata akhirnya mereka kami lepas. Untuk mengantisipasi bentrok antara warga dengan suporter yang melewati wilayah Kulon Progo , pihak kepolisian menumpulkan semua suporter di Mapolres Kulonprogo kemudian dikawal melalu Pengasih -Galur-Srandakan-Bantul-Kota Yogyakarta. Sesampai di Jembatan Srandakan, suporter PSIM dikawal petugas Polres Bantul, kemudian diarahkan ke Kota Jogja.
“Mereka kami arahkan lewat selatan berdasarkan koordinasi dengan Polres Sleman warga Kecamatan Gamping masih berjaga-jaga di Jalan Yogyakarta-Purworejo,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar