KULONPROGO. Maraknya isu beredarnya beras plastik di beberapa tempat akhir-akhir ini Petugas Kepolisian Sektor Kalibawang melakukan inspeksi mendadak (sidak)
dan pengawasan di sejumlah pasar dan toko kelontong yang menjual beras di
wilayah itu.
Langkah ini menyusul ada temuan dugaan beras plastik di Kabupaten Sleman maupun
Gunungkidul. “Kami mengecek di tingkat pedagang untuk mengantisipasi
kemungkinan masuknya beras plastik di Kalibawang,” kata Kapolsek Kalibawang AKP
Joko Sumarah saat pengawasan di Pasar Dekso, kemarin.
Sidak ini dilakukan bersama dengan Koramil, camat, dan eksekutif. Mereka tidak
hanya mengecek sampel beras yang dijual pedagang, tapi juga menyosialisasikannya.
Salah satunya dengan mengetes sampel beras menggunakan air maupun dibakar.
Beras plastik jika direndam akan melayang di air dan beras asli akan berada di
bawah (tenggelam).
Begitu juga ketika dibakar, beras plastik akan melelah sedangkan beras asli
menghitam menjadi arang. “Kami ingin jangan sampai isu beras plastik ini
mengganggu ekonomi warga,” ujarnya. Menurutnya, pengawasan ini dilakukan dengan
melibatkan 25 personel dari Polsek. Mereka membagi dalam dua tim yang bertugas
memantau dan mengawasi.
Tidak kalah penting adalah memberikan pemahaman dan sosialisasi akan beras asli
dan perbedaan beras plastik. “Kami akan awasi terus sampai waktu tak terbatas,”
ujarnya. Camat Kalibawang, Setiawan Tri Widada mengatakan, hasil dari sidak
tidak ditemukan beras yang mencurigakan mengandung plastik. Dari beberapa
sampel tersebut, semuanya beras murni. “Hasilnya masih aman dan tidak ditemukan
ada beras plastik,” ujarnya.
Setiawan mengajak warga agar lebih mengenali keaslian beras yang beredar di
pasar. Jika ada beras yang mencurigakan dan diindikasi beras plastik, lebih
baik dilaporkan kepada camat, lurah pasar, atau polisi agar bisa
ditindaklanjuti. Salah seorang pedagang, Suradikem, mengaku belum pernah tahu
seperti apa beras plastik itu.
Beras yang dia jual selama ini dibeli dari warga atau di tempat penggilingan.
Karena itu, sangat dimungkinkan beras ini asli karena merupakan hasil bumi
warga setempat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar