Kapolsek Pengasih, Kompol Kuswanto menghimbau sejumlah warung makan, rumah makan dan sejenisnya agar tidak vulgar dalam membuka usahanya selama bulan Ramadhan. Selain sebagai wujud toleransi, himbauan yang dilakukan juga untuk antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
”Kita sifatnya hanya himbauan. Agar tetap saling menghormati dan menjaga toleransi,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Meski diakui pula para pengusaha warung makan maupun rumah makan yang ada di wilayah Kecamatan Pengasih nerupakan usaha mencari rezeki, namun saat mayoritas warga tengah menjalankan ibadah puasa keberadaan usaha tersebut untuk tidak terlalu vulgar dalam menjajakan dagangannya.
”Kita terjunkan Bhabinkamtibmas untuk pendekatan dialogis ke para pengelola,” tambahnya.
Untuk wilayah Kecamatan Pengasih diperkirakan menjadi lahan subur bagi pengusaha rumah makan, maupun warung makan dan sejenisnya, menilik makin hari, makin menjamur usaha kuliner dan sejenisnya di wilayah setempat. Salah satunya karena adanya Universitas Negeri Yogyakarta yang juga berada di wilayah Kecamatan Pengasih yang tentunya menjadi lahan empuk membuka usaha kuliner.
”Ya khususnya saat pagi sampai menjelang sore. Kalau sudah jam 3-an itu silahkan saja. Kan banyak warga yang mulai mencari menu untuk buka puasa,” pungkas Kompol Kuswanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar