KULONPROGO - Pengutilan di toko serba ada (Toserba) Poetra WS di Pedukuhan Gedangan Desa Sentolo Kecamatan Sentolo, Minggu (16/03/2014) sekitar pukul 11.00 WIB berhasil digagalkan. Petugas keamanan toko memergoki aksi mereka. Enam pelaku warga Mojokerto Jawa Timurdiamankan petugas Polsek Sentolo, meski mereka sebelumnya sempat melarikan diri begitu aksinya kepergok.
Keenam pelaku yang diamankan tiga laki-laki, Ag, Ek, Mu dan tiga perempuan Pu, De, dan Vt. Dalam aksinya, tiga pelaku laki-laki mengambil beberapa pakaian yang diselipkan ke dalam bajunya. Sedang tiga perempuan (Pu, Vt, De) berada di mobil Xenia disopiri Na yang parkir berjarak 10 meter dari toko. Tapi ketika pelaku akan keluar, tukang parkir curiga terhadap salah satu pelaku yang bajunya menggelembung. "Tukang parkir lalu menarik baju pelaku dan baju-baju yang diambil dari toko, berjatuhan. Ag diamankan pengelola toko dan dilaporkan ke polisi,"kata Koordinator Keamanan Toko, Hari U ketika di Polsek Sentolo.
Setelah pelaku Ag diamankan, pelaku lain yang masih di dalam toko langsung kabur, namun keduanya berhasil diamankan petugas. Sedang Na dan tiga perempuan (De, Vt, Pu) yang menunggu di mobil melarikan diri pula. Setelah petugas kepolisian melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap De dan Vt yang diturunkan Na di tengah jalan, dan terakhir Pu juga tertangkap. Mobil pelaku ditemukan dalam keadaan kosong di tengah pemukiman warga Kaliagung dan Na sampai saat ini keberadaannya masih dicari.
Sampai saat ini, petugas Polsek Sentolo masih melakukan pendalaman. Enam pelaku diamankan bersama barang bukti berupa delapan kaos, dua jaket dan 6 potong celana yang diambil dari toko. Sementara Ag salah satu pelaku mengaku baru sekali mengutil. "Sebagian hasil mengutil saya pakai sendiri dan lainnya dijual untuk modal melamar calon istri,"katanya.
Kapolsek Sentolo, Kompol Mulyono mengatakan masih melakukan pendalaman penyidikan pengutilan itu dengan meminta keterangan pelaku dan para saksi. "Terkait keterlibatan sindikat pelaku pengutilan antar provinsi dalam aksi tersebut, kita belum bisa memberikan keterangan, karena anggota masih melakukan pemeriksaan dan mengembangkan penyidikan,"tutup Kompol Mulyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar