gbr ilustrasi
KULONPROGO. Pencurian mesin
traktor terjadi di wilayah Lendah tepat di area persawahan dusun Cabean desa
Bumirejo. Dalam semalam dua mesin traktor milik petani di kecamatan Lendah raib digondol
pencuri.
Hilangnya mesin traktor yang ditaruh di sawah tersebut diketahui ketika
operatornya, Maryono (40) warga dusun Cabean, Bumirejo, Lendah dan Sutono (36)
warga dusun Carikan desa Bumirejo, Lendah hendak menggunakannya pada hari Rabu tanggal
26 Agustus 2015 pagi. Kedua yang datang ke sawah sekitar pukul 06.30 Wib
terperanga karena dua mesin traktor yang
diparkirkan di tengah sawah sudah lenyap.
Mengetahui mesin traktornya
hilang, keduanya kemudian berusaha untuk mencarinya dengan berkeliling ke
sekitar persawahan. Namun upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan
hasil. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Lendah.
Menurut Kapolsek Lendah AKP Bambang
Harun, bermula pada hari Selasa tanggal
25 Agustus 2015 Sutono dan Maryono menjalankan traktor tersebut untuk membajak
sawah selanjutnya karena waktu sudah
sore sekira pukul 16.30 wib mereka berdua berhenti dan istirahat. Setelah itu
kedua traktor tersebut di taruh di sawah dan di tinggal oleh keduanya pulang ke
rumah masing masing. Pada pagi harinya keduanya akan melanjutkan membajak sawah
akan tetapi keduanya mendapati mesin traktor sudah raib. Total kerugian di
taksir kurang lebih Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
Pelaku pencurian spesialis
traktor ini diduga memanfaatkan musim tanam untuk menjalankan aksinya. Sebab, saat
memasuki musim tanam, banyak petani yang meninggalkan traktornya di tengah
sawah.
Peluang tersebut akhirnya
dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya. Lokasi persawahan yang jauh
dari pemukiman memudahkan pelaku dalam mengambil traktor yang diparkirkan di
tengah sawah.
Kasus pencurian trator ini
menurut Kapolsek masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih mendalami dengan
meminta keterangan pemilik dan operator traktor serta beberapa saksi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar