KULONPROGO - Iptu Heru Meiyanto, anggota Polri yang maju lomba KB tingkat nasional, sebagai motivator KB pria, mendapat penghargaan Setya Lencana Wira Karya Kencana dari Presiden RI. Penghargaan itu diberikan karena Heru telah menyabet juara I Regional IV dalam lomba tersebut.
Heru mengatakan penilaian dalam lomba digelar mulai Maret hingga Juni. Penilaian itu mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Setelah dinyatakan juara dan mewakili DIY beberapa waktu lalu, Heru akhirnya juga berhasil di tingkat nasional.
"Di Jakarta peserta dari seluruh Indonesia terbagi tujuh regional. Regional IV terdiri atas DIY, NTT, Bali, Sulut dan Kaltim," kata anggota Polri yang menjabat Kasubag Humas Polres Kulonprogo itu, Senin (3/8/2015).
Sebagai juara I regional IV, Heru mendapat piagam penghargaan motivator KB pria dari BKKBN Pusat serta menerima Setya Lencana Wira Karya Kencana. Itu diberikan atas prestasi dan karyanya sebagai tenaga profesi dan mendukung keberhasilan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
"Pemberian penghargaan Sabtu 1 Agustus 2015 pukul 09.00 di Banten. Rasanya seneng banget karena tidak mengira dapat penghargaan mulia dari Presiden," ujarnya.
Kiprah Heru dalam KB khususnya motivator KB pria tidak lepas dari kondisi keluarganya.
Menurutnya, penilaian di antaranya mencakup kondisi dan keharmonisan keluarga dan hidup bertetangga di tingkat RT, upaya memotivasi kaum pria untuk ikut
KB metode MOP, dan kiprahnya memberi edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, penilaian di antaranya mencakup kondisi dan keharmonisan keluarga dan hidup bertetangga di tingkat RT, upaya memotivasi kaum pria untuk ikut
KB metode MOP, dan kiprahnya memberi edukasi kepada masyarakat.
Heru selama ini juga mengajak dan memotivasi masyarakat untuk ikut KB pria secara persuasif di sela-sela semua kegiatannya. Mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya hingga saat bertugas sebagai polisi.
Selain itu, Heru juga memberi motivasi kepada rekan-rekannya saat melakukan aktivitas olahraga tenis, dan ronda siskamling. Dalam acara formal, Heru kerap menjadi motivator saat pembinaan di desa di Kulonprogo.
Ayah dua anak itu memutuskan terlibat dalam KB karena kondisi istrinya yang dianggap cukup mudah mengandung sehingga menjadi dorongan. Selain itu, komitmen bersama istri bahwa dua anak cukup, serta fisik istri yang kerap kepayahan saat hamil membuatnya semangat ikut MOP (metode operasi pria).
"Saya memulai KB pria sejak awal 2015. Tapi menjadi motivator KB sudah jauh lebih lama," ujar pria kelahiran 1 Februari 1975 ini.
Ose Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar