RUNNING TEXT



widgets

Selasa, 12 November 2013

Selidiki Kematian Guru SD Madigondo, Polisi Siap Bongkar Makam

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Aparat Kepolisian Resor Kulonprogo masih menyelidiki kematian Suryati, guru SD Negeri Madigondo Desa Sidoharjo Samigaluh Kulonprogo. Jika diperlukan, polisi akan membongkar makamnya.
Kapolsek Samigaluh, Ajun Komisaris Polisi Mulyono saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan, kasus guru SD yang meninggal 20 Oktober tersebut kini sedang dalam penyelidikan Polres Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, Ajun Komisaris Besar Polisi Yohannes Setiawan Widjanarko menegaskan kasus kematian guru SD Madigondo itu tetap jalan terus. Hanya saja hingga kini pihaknya belum menemukan dugaan adanya pembunuhan.
Menurut dia, polisi tidak langsung melakukan visum saat jenazah belum dikuburkan, karena saat itu sudah tidak ada waktu lagi lantaran pihak keluarga meminta agar jenazah segera dikubur.
“Enggak etis dong kami menghalang-halangi upaya keluarga yang ingin segera memakamkan jenazah,” jelas Yohannes Setiawan Widjanarko, Minggu (10/11/2013)
Dia menjamin upaya otopsi tetap akan dilakukan meski harus membongkar makam almarhum Suryanti. Cuma, langkah itu ditempuh jika bukti-bukti sudah banyak yang mengarah kuat kalau kematian korban karena pembunuhan.
“Prosedurnya kan memang harus membongkar makam, ya kami lakukan meski biayanya mahal. Cuma sabar dulu saja, sambil menunggu perkembangan penyelidikan,” tandas Kapolres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar