Mereka mengamati satu per satu korban kecelakaan yang meninggal dunia dengan berbagai posisi. Namun setelah melihat foto-foto tersebut, para pengunjung langsung membalikan badan sambil mengangkat pundaknya.
“Ngeriii....,” kata Dwi Putranto (14) warga Dusun Sribit, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, DIY, seusai melihat foto-foto di stand Polres Kulonprogo, Sabtu (3/10/2015). “Tetapi adanya foto-foto seperti ini juga bermanfaat, kita harus lebih berhati-hati,” tambahnya.
Selain Dwi Putranto, ungkapan serupa juga dilontarkan Ngatiman (40) warga Desa Gotakan, Kecamatan Panjatan yang melihat stand Polres Kulonprogo bersama istri dan anaknya. Ngatiman mengaku merinding melihat orang-orang meninggal dunia akibat kecelakaan.
Sedang Feri A, warga Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo mengungkapkan keprihatinan atas kecelakaan lalu lintas yang merenggut banyak korban jiwa di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Karena itu, ia berharap agar Polres Kulonprogo bekerjasama dengan instansi terkait untuk menekan kecelakaan.
“Mohon pihak Polres Kulonprogo melaksanakan kerjasama dengan berbagai dinas terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalan,” tulis Feri di buku tamu yang disediakan di stand Polres Kulonprogo.
Sedang Kapolres Kulonprogo, AKBP Yulianto, SIK. M.Si mengatakan stand ini dimaksudkan untuk ikut meramaikan Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo yang ke 64 melalui Kulonprogo Expo 2015. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mendekatkan kepada masyarakat dengan tampilan yang ada.
“Dokumentasi Laka Lantas ini sengaja dipamerkan agar masyarakat mengetahui ini akibat kecelakaan dan semoga yang melihat tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas berikutnya,” kata Kapolres di depan stand Polres Kulonprogo, Sabtu (3/10/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar