KULONPROGO. Di simpang tiga Teteg Timur Wates, petugas menambahkan median jalan di jalan perwakilan, tepatnya di SMK Bopkri 1 Wates. Dengan demikian, bagi pengemudi yang melintas dari jalan Diponegoro menuju jalan Sugiman tidak bisa langsung melintas, melainkan harus lurus memutar alun-alun Wates, atau lurus menuju jalan alternatif di jalan Kweni.
Menurut Iptu Didik Purwanto, SH, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kulon Progo, Teteg Timur Wates dilakukan rekayasa jalan lantaran mulai mengalami kemacetan menjelang libur lebaran. Akses jalan utama menuju alun-alun maupun pasar tradisional Wates menjadi macet karena jelang lebaran banyak warga menuju pasar tradisional Wates. ”Kami buat rekayasa di simpang tiga ini dengan menambahkan water barier atau median jalan agar jalan menjadi dua arah, jadi akses jalannya tak lagi dibuat 3 arah, namun 2 arah saja,” jelas Iptu Didik.ucap Iptu Didik, Jumat (10/07/2015).
Tak hanya di simpang 3 teteg timur Wates, petugas juga melakukan rekayasa di titik lain, diantaranya simpang 3 terminal Wates dan simpang 3 Demen, Kecamatan Temon.
Rekayasa lalu-lintas akan dilakukan selama 16 hari ke depan sampai H+7 Lebaran. Saat ini kami baru akan melakukan sosialisasi dengan menerjunkan 3 tim untuk mengarahkan dan ada beberapa rambu-rambu lalu-lintas yang dibuat manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar