RUNNING TEXT



widgets

Senin, 27 Juli 2015

Antisipasi Penyerangan

KULONPROGO. Petugas kepolisian dikerahkan menjaga keamanan di sejumlah tempat ibadah terutama gereja di wilayah hukum Polres Kulonprogo. Tindakan prefentif tersebut diambil untuk mengantisipasi agar kekerasan berupa pembakaran tempat ibadah tidak berdampak luas ke kabupaten ini. Apalagi secara geografif wilayah Kabupaten Kulonprogo berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Tengah.

"Menindaklanjuti arahan Kapolres, kami telah menyebar petugas untuk mengamankan sejumlah tempat ibadah terutama gereja-gereja," kata Kasubag Humas Polres Kulonoprogo Iptu Heru Meiyanto, Jumat (24/7/2015).

Ditegaskan, antisipasi pengamanan tidak hanya sebatas pada tempat-tempat ibadah bagi umat non muslim atau gereja saja. Tapi masjid pun ikut diamankan petugas. Guna memaksimalkan pengamanan, setiap malam ada anggota yang berjaga di sejumlah gereja. "Sejumlah petugas jaga di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran juga disebar di beberapa masjid untuk melaksanakan shalat Jumat sekaligus memantau situasi," terangnya menambahkan pihaknya juga meningkatkan patroli di titik-titik tertentu.
Secara terpisah Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah menjelaskan, di wilayahnya ada dua gereja masing-masing Gereja Promasan dan Gereja Boro yang menjadi prioritas pengamanan. Setiap malam petugas Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) berjaga di dua lokasi tersebut dengan ditemani anggota piket Sabhara. 
”Untuk pengamanan di tempat ibadah, kami selalu koordinasi dengan pengurus gereja,” jelasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar