RUNNING TEXT



widgets

Senin, 23 Desember 2013

Hujan Deras Mengakibatkan Pegunungan Menoreh Rawan Longsor

Ilustrasi bencana alam tanah longsor (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

KULONPROGO - Guyuran hujan di Kulonprogo selama dua hari tidak hanya menyebabkan banjir. Di wilayah utara, longsor  terjadi di sejumlah titik.
Setelah Jumat (20/12/2013) lalu longsor terjadi di Desa Jatimulyo dan Purwosari, Kecamatan Girimulyo, pada Sabtu (21/12/2013) ada dua titik longsor yang terjadi di Dusun Bulu, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo.

“Ada longsor susulan tapi frekuaensinya tidak terlalu parah. Warga sudah melakukan kerja bakti pembersihan,” ujar Camat Girimulyo, Purwono, Sabtu (21/12/2013).
Longsor terparah terjadi di Dusun Plampang, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap pada Jumat (20/12/2013) lalu. Longsoran tanah menimpa dua rumah warga sehingga menyebabkan ambruknya bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian yang diderita mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo meminta masyarakat selalu waspada dengan kondisi curah hujan tinggi ini. Dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, dia mengungkaplan curah hujan pada Januari 2014 nanti lebih tinggi daripada saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar