KULON PROGO- Diduga karena terkena ombak, dua buah perahu tempel penangkap ikan di temukan dalam kondisi perahu mengalami patah pada bagian tengah badan perahu, namun tidak ada korban jiwa, awak perahu tersebut selamat dan menumpang perahu lain. Kejadian ini terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 08.00Wib di pantai Pasir Mendit, Ds Jangkaran, Temon, Kulon Progo.
Kejadian ini di ketahui oleh masyarakat yang kemudian melaporkanya pada petugas Polsek Temon bahwa di pesisir pantai Mendit tekah di temukan dua buah perahu tempel penangkap ikan bertuliskan " MINA BAROKAH " dan " MULYO LANGGENG" dengan ukuran 1,5 M X 12 M dengan jumlah awak perahu berjumlah lima orang. Pada saat ditemukan warga perahu itu sudah dalam keadaan kosong, dan pada saat ditemukan kondisi perahu mengalami patah pada bagian tengah badan perahu , namun tidak ada korban jiwa, awak perahu tersebut telah menumpang perahu lain
Kelima awak perahu tersebut adalah Eko dan Tawar, yang merupakan awak perahu MINA BAROKAH 16 , keduanya merupakan warga dsn Pasir, Pasir Ayah ,Kabupaten Kebumen. Sementara awak perahu MULYO LANGGENG adalah Eko, Mono, dan Warsiman, ketiganya warga Cilacap.
-----HUMAS POLRES KULON PROGO-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar