KULONPROGO - Usai pesta jamu oplosan, Sug (35) warga Brosot, Kecamatan Galur, Kulonprogo tewas, Rabu (05/12/2013). Sehari sebelumnya korban beserta teman-temannya menggelar pesta jamu yang dicamur madu, beras kencur, alkohol roti dan anggur hitam di sebuah warung kawasan Kranggan, Galur, Selasa (02/12/2013).
Tak berapa lama setelah pesta jamu tersebut korban langsung ambruk dan tertidur hingga Rabu siang. Selama tidurnya korban berteriak-teriak dan mengigau, keluarga lalu melarikan Sug ke RS Putra Raharja Lendah dan kemudian dirujuk ke RS Hidayatullah Yogyakarta. Beberapa jam sempat dirawat akhirnya nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.15 WIB.
Melihat kawannya tewas, Dik (40) salah seorang teman korban yang sama-sama ikut pesta jamu beralkohol tersebut langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Galur. Kepada petugas Dik bersama teman lainnya mengaku ikut minum jamu oplosan seperti yang dikonsumsi korban namun ia mengaku tidak merasa ada keluhan setelahnya.
"Saya minta perlindungan ke Polisi, takut keluarga tidak terima, sebab saya yang ngajak korban untuk ikut minum," katanya kepada Anggota Polsek Galur, Kamis (05/12/2103).
Sementara itu Kapolsek Galur Kompol Bonifasius Slamet saat dihubungi wartawan mengungkapkan, korban tewas bukan karena jamu oplosan yang diminum sebelumnya. Visum dokter dan Polisi menunjukkan korban meregang nyawa karena terjadi peradangan pada bagian otak.
---HUMAS POLRES KULON PROGO---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar