TEMON - Petani penggarap lahan pantai di Desa Paliyan Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (16/12/2013) sekitar pukul 10.30 WIB gempar. Hal ini dikarenakan ditemukannya jasad Tukiyat (36) warga Tepus Wonosari Gunungkidul, yang diduga gantung diri di kandang ayam potong milik Purwanto.
Saat pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Sutarti, kondisi tubuh korban yang tergantung di blandar kandang ayam tersebut masih hangat sehingga langsung diturunkannya, dengan harapan korban masih bisa diselamatkan. Tapi begitu tubuh adiknya dibaringkan di lantai dan sejumlah warga melakukan pemeriksaan korban dipastikan sudah tidak bernyawa lagi.
Sementara itu hasil pemeriksaan petugas identifikasi Polres Kulonprogo dan tim medis Puskesmas Temon, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Sehingga disimpulkan kematian Tukiyat murni akibat gantung diri.
Kapolsek Temon Kompol Sukadi saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan, peristiwa gantung diri dengan korban Tukiyat tersebut. Usai melakukan pemeriksaan, pihaknya telah menawarkan kepada keluarga korban tentang kemungkinan dilakukannya pengusutan atau penyelidikan.
"Tapi pihak keluarga sudah bisa menerima kenyataan dan legawa sehingga minta kepada kami untuk tidak melakukan penyelidikan," tegas Kompol Sukadi.
Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Tukiyat selama ini memang mengalami gangguan jiwa. Dalam kehidupan sehari-hari Tukiyat memang lebih banyak diam dan termenung.
"Sebelumnya, di Yogya, korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi bisa diselamatkan. Sekarang mungkin karena lepas dari pengawasan, sehingga terjadi peristiwa bunuh diri," ujarnya menambahkan korban berada atau bekerja di kandang ayam tersebut atas ajakan kakaknya Sutarti.
"Awalnya, korban diajak kerja disini dengan maksud bantu-bantu karena kakaknya sedang hamil tua. Tapi ternyata malah bunuh diri," tuturnya.
Usai dilakukan pemeriksaan secara itensif, tubuh korban dibawa ke rumah orangtuanya di Tepus Wonosari dengan menggunakan mobil ambulans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar