KULONPROGO-Truk yang membawa 50 penumpang terguling setelah pecah ban belakang kiri di ruas Jalan Wates-Jogja, tepatnya di wilayah Kenteng, Desa Demangrejo, Kecamatan Sentolo, Kamis (12/12/2013) pagi.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tetapi 33 penumpang dilarikan ke RSUD Wates. Mayoritas korban berasal dari Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Kebanyakan korban mengalami luka lecet, robek, dan memar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal dari truk bernopol AB 9418 YH yang mengangkut buruh harian lepas tersebut berangkat dari Gunungsempu, Kasihan, Bantul pukul 07.00 WIB.
Sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, ban belakang kiri pecah yang menyebabkan truk oleng ke kanan dan akhirnya terguling ke sisi kiri. Para penumpang yang berada di bak truk pun berjatuhan dan terbentur aspal.
Sopir truk, Suminto, 21, mengungkapkan, saat kejadian laju truk dalam kecepatan sedang. “Ban pecah membuat saya tidak bisa mengendalikan kendaraan,” ujarnya kepada wartawan. Diakuinya, kondisi orang yang berjejalan di atas truk membuat mereka saat jatuh tampak tumpang tindih.
Korban lainnya, Tumijan, 40, menceritakan, saat kejadian ia berada di bak belakang. Selama perjalanan para penumpang yang akan menangani pembangunan gedung Samsat Kulonprogo itu berada di bak belakang dan harus berdiri.
Ia mengatakan, sebelumnya bekerja di salah satu proyek di Gunungsempu, namun proyek sudah selesai dan mereka dipindah ke proyek di Kulonprogo.
“Saya sudah dua kali ikut bekerja di proyek pembangunan gedung samsat,” sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar