Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan para penumpang melanjutkan perjalanan ke Pantai Glagah dengan menggunakan bus lain.
Kejadian bermula saat dua buah bus pariwisata yang berisi rombongan wisatawan hendak menuju Glagah. Saat melewati tanjakan di Jalan Kenteng-Canggakan, salah satu bus yang bernopol K 1543 EA mengalami pecah ban depan kanan dan bus oleng ke kanan.
Beruntung kendaraan tersebut tidak langsung meluncur ke arah tebing karena banyak pohon yang menahan badan bus. Dalam posisi miring di sisi tebing, para penumpang berhamburan keluar dari bus.
Murtiyono, sopir bus yang terguling, mengatakan awalnya ia hanya mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam di jalan bergelombang. “Tapi saat di tanjakan, tiba-tiba ban depan kanan meledak dan banting kanan, karena tak kuat menahan akhirnya terguling,” jelasnya.
Kepala SPK Polsek Lendah, Aiptu Gatot Subroto, menjelaskan, rombongan wisatawan asal Sleman ini rencananya akan berwisata ke Pantai Glagah, akan tetapi saat di tempat kejadian, ban pecah sehingga bus oleng dan terguling.
“Diduga karena ban yang dipakai vulkanisir dan gundul,” ungkapnya.
harianjogja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar